Nah, kalau program ini, tentunya diarahkan kepada perluasan daya tampung, penambahan gedung sekolah baru, pendirian sekolah-sekolah alternatif untuk menjangkau peserta didik yang kebetulan bertempat tinggal di desa-desa yang jauh dari ibu kota kecamatan dan jauh pula dengan sekolah. Maka dari itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Kuala telah, sedang dan akan terus membuka sekolah alternatif tersebut berupa Pembangunan SD-SMP Satu Atap.
Saat ini di Batola telah ada 8 buah SMP Satu Atap, yaitu di Kecamatan Kuripan, Bakumpai, Cerbon, Rantau Badauh, Barambai, Mekarsari, dan Tamban 2 buah.
Tidak menutup kemungkinan apabila dikemudian hari terjadi perkembangan dan peningkatan jumlah siswa pada SMP Satu Atap, maka statusnya akan kita jadikan SMP Reguler sebagaimana SMP Reguler lainnya.
Selain SMP Satap, Disdik selama ini juga mengelola 6 buah SMP Terbuka. Namun untuk SMP Terbuka ini, dinas tidak mengupayakan penambahan jumlah SMPT. Hanya cukup mengupayakan optimalisasi pengelolaan terhadap 6 buah SMP Terbuka yang telah ada, seperti : SMP Terbuka Kuripan, Barambai, Mandastana, Anjir Muara, Mekarsari, dan Tabunganen.
Saat ini di Batola telah ada 8 buah SMP Satu Atap, yaitu di Kecamatan Kuripan, Bakumpai, Cerbon, Rantau Badauh, Barambai, Mekarsari, dan Tamban 2 buah.
Tidak menutup kemungkinan apabila dikemudian hari terjadi perkembangan dan peningkatan jumlah siswa pada SMP Satu Atap, maka statusnya akan kita jadikan SMP Reguler sebagaimana SMP Reguler lainnya.
Selain SMP Satap, Disdik selama ini juga mengelola 6 buah SMP Terbuka. Namun untuk SMP Terbuka ini, dinas tidak mengupayakan penambahan jumlah SMPT. Hanya cukup mengupayakan optimalisasi pengelolaan terhadap 6 buah SMP Terbuka yang telah ada, seperti : SMP Terbuka Kuripan, Barambai, Mandastana, Anjir Muara, Mekarsari, dan Tabunganen.